Editor : Wiranda Yudhis Arjuna
Tvsumsel – Palembang, Begitu besar perhatian pada pendidikan dan hak atas anak yang berada di lembaga permasyarakatan Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto diberikan penghargaan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI Sri Puguh Budi Utami karena telah mendukung, memperhatikan.
Tak hanya itu dirinya bersama stake holder terkait juga berkomitmen dan bekerjasama dalam pemenuhan hak asasi anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1 Palembang.
Kepala LPKA Kelas 1 Palembang, Wahyu Hidayat saat dibincangi setelah menenami Ahmad Zulinto berkeliling di LPKA Kelas 1 Palembang mengatakan bahwa diberinya penghargaan ini karena Zulinto telah sangat luar biasa membantu pendidikan untuk anak didik di LPKA Kelas 1 Palembang.
“Sekolah filial di LPKA Kelas 1 Palembang ini adalah satu-satunya di Indonesia yang berhasil menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar di LPKA, dan bertepatan saat hari bakti pemasyarakatan 2019, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham berkenan memberikan penghargaan ini kepada seluruh stake holder dan Kadisdik Palembang Ahmad Zulinto,” jelasnya, Rabu (28/05/2019)
Dia menambahkan Zulinto telah berhasil membantu sekolah filial di LPKA Kelas 1 Palembang, penghargaan ini karena telah berjasa membantu menjalankan pembinaan anak didik, baik pembinaan kepribadian (sekolah filial) dan kemandirian.
“Harapan kami kedepanny sekolah filial yang ada di LPKA Kelas 1 palembang meningkat baik dari segi kualitasnya, dan sarana prasarana bisa diberikan ke LPKA Kelas 1 bisa sama seperti dengan apa yang ada di sekolah induknya serta bisa lebib berkembang dan lebih baik lagi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidkan Palembang Ahmad Zulinto dalam kunjungan ke LPKA Kelas 1 Palembang ini tak hanya menerima penghargaan dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan tetapi dalam rangka safari Ramadan.
“Jadi bukan ke LPKA ini saja kami juga kunjungan atau safari ke tempat-tempat lain dan sampai ke LPKA ini kami sangat bangga, berbahagia, sangat tersanjung, pendidikan yang selama ini hanya sekedar mencari ijazah, yakni ujian paket A, B dan C tapi bisa sebaik ini,” katanya.
Dia juga mengatakan sekolah filial di LPKA Kelas 1 Palembang ini juga memakai kurikulum yang sama seperti sekolah Induknya, SDN 25, SMPN 22 dan SMAN 11 Palembang. “Sertifikasi untuk guru-gurunya juga tetap berjalan, yang pasti mendidik anak di LPKA ini berbeda dengan mendidik anak di luar,” ujarnya.
“Dan kami sangat mengapreasiasi dengan adanya sekolah filial di LPKA Kelas 1 Palembang ini semua anak bisa merasakan pendidikan yang sama dengan teman-temannya di sekolah reguler,” ujarnya.
Dengan adanya sekolah filial di LPKA kelas 1 ini, kita ingin mereka yang tersandung hukum tersebut apabila sudah bebas bisa memiliki pendidikan, bahkan mereka bisa menjadi orang yang lebih baik lagi. “Pendidikan itu penting, jadi tidak menutup kemungkinan untuk anak di LPKA ini, mereka berhak mengenyam pendidikan seperti anak umum lainnya,”tutupnya
( Laporan : Hasan Basri )