EDITOR : Wiranda Yudhis Arjuna
Tvsumsel – Palembang,Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) di SMKN 5 Palembang terlihat berbeda. Sebanyak 493 peserta UASBN di sekolah itu terlihat memegang smartphone. Mata mereka terus tertuju ke layar ponsel pintar tersebut.Sesekali para siswa itu merubah posisi duduk untuk melepas penat.Mereka tampak santai mengerjakan soal-soal yang tersaji di layar ponsel mereka.
“Sejak jam pertama pelaksanaan USBN, Alhamdulillah, berjalan lancar tidak ada masalah pakai handphone,” kata siswa kelas XII TP4 Evi Saski Yulanti, saat dibincangi usai USBN, Senin (11/3/2019)
Dia mengatakan, jumlah soal yang dikerjakan sebanyak 45 soal yang terdiri dari 40 soal pilihan ganda dan 5 soal essy. “Untuk soal essai tetap memakai kertas yang disediakan,”ujarnya.
Evi menyatakan, ujian menggunakan smartphone ini lebih enak dibanding menggunakan mengisi soal di kertas. “Lebih simple aja, kan jaman sekarang sudah canggih jadi ya mengikuti jaman dong. Ujiannya sama saja kayak ngisi jawaban di kertas gak bisa contekan juga,” ujarnya,
Dia juga mengatakan selama mengerjakan soal USBN dirinya tidak bisa membuka aplikasi lain selain aplikasi untuk ujian, yakni aplikasi yang diunduh di playstore bernama Exam Bro. “Ya mana bisa nyontek, buka aplikasi lain aja gak bisa karena sekolah sudah mengatur agar kami tidak bisa membuka aplikasi selain aplikasi Exam Bro ini,” jelasnya.
Selama menjawab soal-soal yang ada di aplikasi Exam Bro ini apabila dia ragu dengan jawabannya atau ingin mengubah jawaban soal bisa dikembalikan ke nomor yang ingin dia perbaiki. “Misal saya ingin perbaiki jawaban soal nomor 11, saya bisa geser soalnya ke nomor 11 dan memperbaiki jawaban saya,” katanya.
Sementara itu, Kepala SMKN 5 Palembang,Drs. H. Zulfikri, M.Pd menambahkan penyelenggaraan USBM menggunakan smartphone berbasis android ini sudah berjalan selama 1 tahun. Menurutnya, USBN berbasis android ini sengaja mereka lakukan agar UASBN bisa dilakukan serempak dalam satu sesi.
“Sebelum melaksanakan USBN menggunakan smartphone ini tentunya kami survei terlebih dahulu, dan alhamdulillah 100 persen murid kami menyanggupi dan senang ujian pakai smartphone,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, pada USBN ini, jumlah ruang dipakai sebanyak 30 ruang. “1 kelasnya itu ada 18-20 murid. Pelaksanaan USBN selama 8 hari,” katanya.
Dengan UASBN berbasis android ini kami ingin melatih kejujuran pada siswa saat Ujian. “Soalnya diacak tidak sama dengan siswa dibelakang atau di sebelahnya,” pungkasnya