Selama 2018 Angka Krimininalitas Di OKU Menurun

BERBAGI

REPORTER & KAMERAWAN Rudi Hartono | EDITOR Wira

Raport Polres OKU 2018

Tvsumsel – Baturaja, Pengungkapan kasus jajaran Polres Ogan Komering Ulu Tahun 2018 mengalami peningkatan 21 persen dibanding tahun 2017 dan angka kriminalitas menurun signifikan sebanyak 173 kasus.

Pengungkapan kasus kriminalitas tahun 2018 dibanding tahun 2017 terjadi peningkatan yang cukup signifikan yaitu tahun 2017 ( 60% )dan tahun 2018 81% (naik 21%)

Tahun 2017 terjadi kasus kriminalitas sebanyak 599 kasus dan berhasil diungkap sebanyak 360 kasus (60%) tahun 2018 terjadi kasus kriminalitas sebanyak 426 kasus dan berhasil diungkap 347 kasus (81%)
Secara keseluruhan terjadi penurunan yang cukup signifikan kasus kriminalitas tahun 2018 dibanding tahun 2017 yaitu sebanyak 173 kasus

Kasus menonjol yang menjadi perhatian masyarakat di tahun 2018 terjadi sebanyak 3 kasus diantaranya.

  1. Kasus pembunuhan dan atau pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia
    Yang terjadi pada Rabu 18 April 2018 di Desa Air Paoh Kecamatan Baturaja Timur, Korban bernama Hermin Widayati 51 tahun,
    Kasus berhasil di ungkap dengan tersangka bernama Sumaidi 57 Tahun warga Vila Dago Permai Baturaja.
  2. Kasus pembunuhan (penembakan) yang terjadi pada hari Jumat 12 Oktober 2018 di Lorong Ogan Baturaja Lama, Korban bernama Satria bin Yunus 15 Tahun.
    Kasus berhasil diungkap, tetsangka atas nama Saputra 25 Tahun, warga desa Muncak Kabau Kabupaten OKU Timur, Tersangka meninggal dunia ditembak petugas karena melawan saat hendak di tangkap.
  3. Kasus pembunuhan (penembakan) yang terjadi hari selasa 25 Desember 2018 di Areal PT Perkebunan Minanga Ogan, Korban atas nama Sarwani 30 Tahun,
    Warga Desa Tanjung Manggus Kecamatan Lubuk Batang.
    Kasus berhasil diungkap, dengan tersangka atas nama Bustomi Bin Rusli 30 Tahun warga Desa Bandar Agung Kecamatan Lubuk Batang.

Selanjutnya kasus penyalahgunaan narkoba.

Tahun 2017 terjadi kasus penyalahgunaan narkoba sebanyak 88 kasus dengan tersangka sebanyak 116 orang dengan kategori 27 orang sebagai pemakai 89 sebagai pengedar
Barang bukti yang berhasil disita yaitu sabu seberat 230,19 gram Ganja seberat 7,482 kg dan Extacy seberat 55,04 Gram.
Tahun 2018 terjadi peningkatan kasus penyalahgunaan narkoba sebanyak 133 kasus (naik 60%) dengan tersangka sebanyak 156 orang dengan kategori 17 orang sebagai pemakai dan 139 orang sebagai pengedar.
Barang bukti yang berhasil disita yaitu Sabu seberat 958,68 Gram, ganja seberat 159,78 Gradan Extacy 530 butir.
Secara keseluruhan terjadi kenaikan kenaikan yang Cukup signifikan kasus penyalahgunaan narkoba tahun 2018 Dibanding tahun 2017 yaitu 45 kasus

Sedangkan kasus laka lantas
Tahun 2017 terjadi kasus laka lantas sebanyak 58 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 32 orang, luka berat sebanyak 15 orang, luka ringan sebanyak 43 orang dan kerugian material Rp 104.450.000,-
Tahun 2018 terjadi peningkatan kasus laka lantas yaitu sebanyak 65 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 38 orang, luka berat 7 orang, luka ringan 77 orang, dan kerugian material Rp 62.250.000,-
Secara keseluruhan terjadi kenaikan kasus laka lantas tahun 2018 dibanding tahun 2017 yaitu 11 kasus. ( Rudi Hartono)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here