Turnamen Catur Kapolda Cup II 2020 Resmi Dibuka

BERBAGI

Tvsumsel – Palembang | Bekerjasama dengan Polda Sumsel dan Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumsel, Pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sumatera Selatan menggelar Turnamen Kapolda Cup II 2020.

Digelar di Aula Lantai III Dinas Pendidikan Kota Palembang, kompetisi ini dibuka secara resmi oleh Kapolda Sumsel Irjend Pol Prof Dr Eko Indra Heri melalui Dir Intelkan Kombes Pol Budi Sajudin, Jumat (6/11/2020).

Turut hadir, Sekretaris Umum KONI Sumsel Ir Suparman Romans, Kadispora Sumsel H Akhmad Yusuf Wibowo, Ketua Pelaksana Daeng Supriyanto, Sekretaris Umum Percasi Mursili Tjik Aman S.Sos dan jajaran insan olahraga.

“Kegiatan ini sangat cocok ditengah Pandemi Covid-19, karena selain ini digelar dengan protokol kesehatan ketat, ini juga melatih berfikir pada atlet catur,” ujar Dir Intelkam Kombes Pol Budi Sajudin.

Ia berharap kegiatan semacam ini terus digelar untuk para generasi muda terutama pelajar sehingga melahirkan anak-anak berprestasi.

Senada dengan itu dikatakan Perwakilan Percasi Sumsel Cotri Juliana mengatakan bahwa kegiatan ini digelar selama dua hari ditugaskan venue yakni di venue indoor dan out door di Dinas Pendidikan Kota Palembang dan satu venue lain di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang berdekatan dengan venue lainnya.

“Keseluruhan ada 557 peserta yang 359 diantaranya dari pelajar dan 190 itu untuk tingkat master dan veteran. Setelah pertandingan nanti kita akan kumpulkan juara dan akan dibina untuk mengikuti seleksi nasional,” jelasnya.

Ia mengatakan, pelaksanaan Turnamen Catur Kapolda Cup II Sumsel ini merupakan kali kedua setelah digelar pada tahun 2018. Bertujuan untuk mencari atlet potensial, kompetisi catur ini memang difokuskan bagi pelajar, meski kategori lain seperti master dan veteran turut diikut sertakan.

“Paling dominan (peserta) Alhamdulillah yang banyak memang pelajar dari tingkat SD, SMP dan SMA. Karena kita itu tujuannya untuk menjaring atlet-atlet masa depan,” kata dia.

Cotri berharap dengan adanya kompetis catur secara rutin, ke depan Percasi Sumsel bisa menghasilkan pecatur berprestasi. Karena menurutnya, catur merupakan olahraga rakyat dan tidak mahal. Serta membantu kecerdasan bagi mereka yang berpikir mengasah otak dalam mengatur strategi.

“Pertandingan ini diikuti peserta Empat Lawang, Lahat, Muara Enim lalu Muba. Semoga Percasi Sumsel mendapatkan pecatur yang berpotensi,” tambahnya.

Ketua Pelaksana Daeng Supriyanto mengatakan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah mensukseskan kegiatan ini. Mulai dari PGRI Sumsel, Polda Sumsel dan para sponsorship serta panitia.

“Mudah-mudahan kegiatan semacam ini terus bisa kita gelar secara berkelanjutan nanti. Ini penting karena untuk pembibitan atlet yang nanti akan ditangani oleh tim tallent scouting dari Percasi Sumsel,” jelasnya

Sementara itu dikatakan Ketua Umum KONI Sumsel H Hendri Zainudin melalui Sekretaris Umum Suparman Romans mengaku apresiasi dengan program terobosan yang digelar oleh Percasi Sumsel.

Dari jumlah keseluruhan peserta yang cukup banyak. Menurutnya hal tersebut membuktikan bahwa kejuaraan terbuka tersebut banyak peminat dan antusiasme yang tinggi. Sehingga langkah awal penjaringan dinilai berhasil.

“Pertanda baik, ternyata catur diminati di Sumsel khususnya Palembang. Langkah awal kita mencari atlet. Karena di awal targetnya adalah pembibitan,” tandas dia.

Ia berharap agar Pemerintah Provinsi Sumsel kembali menghidupkan Akademi Catur Sumatera Selatan untuk mampu meningkatkan pembinaan sebagaimana telah dilakukan sebelumnya. “Tapi akademi catur belum terdengar lagi, mudah-mudahan melalui Kadispora Sumsel bisa kembali menyampaikan dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here