Dampak Kabut Asap Zulinto Liburkan Sekolah

BERBAGI

Editor : Jerry Ardiansyah

TvSumsel – Palembang, Cuaca kota Palembang mulai tidak kondusif lagi. Hal ini dikarenakan oleh kabut asap yang sudah semakit tebal dan pekat akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di sejumlah Kabupaten di Sumatera Selatan (Sumsel).

H.Ahmad Zulinto,SPd,MM (Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang)
H.Ahmad Zulinto,SPd,MM (Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang)

Dinas Pendidikan Kota Palembang mengambil tindakan tegas dengan meliburkan SD dan SMP Negeri dan Swasta sekota Palembang hari ini tercatat hari Senin tanggal 23 sampai 25 September 2019 selama tiga hari.Mereka masuk sekolah seperti biasa pada tanggal 26 Septembar mendatang mengingat kabut asap yang sudah berbahaya bagi kesehatan anak didik.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang H.Ahmad Zulinto,SPd,MM mengatakan, Keadaan ini bukan hanya mengganggu jarak pandang, tetapi juga bagi kesehatan masyarakat, terutama peserta didik yang akan melaksanakan aktivitas sekolah. Saluran pernafasan bisa terganggu oleh kabut asap.

“Memang benar hari ini siswa/i tingkat SD dan SMP Negeri dan Swasta di Kota Palembang kami liburkan belajar dirumah selama tiga hari terhitung mulai hari ini sampai.Edaran ini disampaikan melalui via sms dan Via WhatsApp (WA) untuk menghimbau Kepala Sekolah (kepsek) meliburkan siswa/i karena kabut asap makin kian menebal dan membahayakan.Pada hari ini juga,saya memantau langsung sekolah – sekolah yang letaknya dipinggiran mengenai asap tersebut.

Menanggapi hal tersebutKepala SD Negeri 01 Nurhasanah,SPd,MM mengatakan,hari ini siswa kita liburkan selama tiga hari dan hari kamisnya siswa masuk sekolah seperti biasa untuk sementara waktu siswa/i kita belajar dirumah.

“Penegasan Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang meliburkan siswa/i untuk belajar dirumah suatu hal yang sangat tepat supaya peserta didik atau siswa/i terhindar dari penyakit Infeksi saluran pernapasan (ISPA) dampak dari kabut asap yang levelnya berbahaya.

“Mengingat jam pekat kabut asap itu rata-rata kecenderungannya pagi hari sehingga nanti memundurkan jam masuk sekolah saja,bagi siswa/i SD 01 untuk pelaksanaan ulangan harian yang akan dimulai pada hari ini kita tunda” ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nuraini mengatakan, mendapati informasi mengenai kabut asap, pihaknya pun langsung membagikan masker kepada masyarakat di Palembang.

“Ada belasan ribu masker yang kita bagikan di beberapa titik. Baik di persimpangan jalan hingga ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Palembang,” ujar Lesty.

Ia mengatakan, pihaknya pun sudah mengeluarkan surat edaran kepada dinas kesehatan di 17 kabupaten dan kota di Sumsel. Edaran tersebut berisi upaya mencegah adanya gangguan kesehatan bagi masyarakat yang berdampak kabut asap.

“Surat edaran sudah kita kirimkan ke kabupaten/kota, menyampaikan imbauan dan edukasi ke masyarakat. Masyarakat kita harapkan untuk tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat, banyak minum air putih dan juga kurangi aktivitas di luar rumah. Ataupun harus beraktivitas diluar jangan lupa memakai masker,”pungkasnya. ( Dafa )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here