Kapolda Sumsel Temui Langsung Pengunjuk Rasa

BERBAGI

Editor : Wiranda Yudhis Arjuna

Tvsumsel – Palembang, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara akhirnya menemui langsung sejumlah massa yang berunjuk rasa di depan Markas Polda Sumsel, Jumat (24/05/2019)

Ia menerima sekaligus mengapresiasi, penyaluran aspirasi para massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sumsel Peduli Demokrasi tersebut.

Bahkan, Zulkarnain sempat meneriakkan kalimat ‘Hidup Mahasiswa’, kata yang menjadi pemicu semangat aksi massa melalui pengeras suara.

“Saya mengapresiasi aksi unjuk rasa ini. Insya Allah akan saya sampaikan karena tuntutannya satu kepada Polisi termasuk kami tentunya. Agar aktifitas represif ini tidak dilakukan lagi,” ujarnya.

Zulkarnain mengatakan, pihaknya tentu akan menjadikan hal ini sebagai catatan kepada Kepolisian, agar menghindari tindakan represif kepada masyarakat. Sehingga, citra Kepolisian di mata masyarakat menjadi positif.

“Saya kira Polisi sudah seperti itu ya, profesional, modern dan terpercaya,” jelasnya.

Sebelumnya, sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sumsel Peduli Demokrasi berunjuk rasa di depan Markas Polda Sunatera Selatan, Jumat (24/5/2019). Mereka mengecam dan mengutuk keras tindakan represif aparatur keamanan terhadap peserta aksi di depan kantor Bawaslu Pusat Jakarta, beberapa hari yang lalu.

“Kami juga menuntut Kapolda menyurati Kapolri atau Kemenkumham untuk menyampaikan aspirasi kami hari ini. Karena tindakan seperti itu tidak harus dihadirkan dalam aksi di pusat,” ujar Koordinator Aksi, Dedi Busro.

Dalam orasinya, mereka juga menyampaikan rasa penyesalan terhadap tindakan pemerintah yang melakukan pembatasan penyampaian informasi melalui media sosial. Karena, hal tersebut bertentangan dengan UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM).

Mereka berharap, kepada aparatur penegak hukum untuk memberikan jaminan perlindungan dan kepastian hukum bagi setiap warga negara yabg ingin menyampaikan pendapat di muka umum.

Mereka juga meminta kepada Polda Sumsel agar mendesak Mabes Polri untuk tidak melakukan tindakan represif krpada masyarajat yang ingin menyampaikan pendapat di muka umum, karena telah dijamin oleh UUD 1945 Pasal 28 E ayat 3.

Awalnya, mereka berkumpul di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang. Selanjutnya, mereka melakukan long march menuju Mapolda Sumsel untuk menyampaikan aspirasinya.

Namun sekira pukul 16.11 WIB, massa mulai mendesak untuk masuk ke dalam halaman Mapolda Sumsel untuk menyampaikan aksinya. Mereka pun juga ingin bertemu dengan Kapolda Sumsel.

Ketika itu, Kapolda Sumsel belum menemui massa yang sudah menunggu di bawah guyuran hujan deras. Perwakilan massa sempat mengadakan diskusi dengan petugas, namun menemui jalan buntu.

Saat hujan deras kedua kalinya, massa mulai mendesak gerbang Mapolda Sumsel untuk masuk. Kejadian dorong-dorongan antar petugas dan massa pun tak terelakkan lagi. Massa yang sudah terlanjur panas mulai mendorong petugas untuk masuk.

Begitupun dengan Polisi yang masih awalnya bertugas mengamankan, mulai menahan massa yang melakukan aksi dorong-dorongan. Sampai akhirnya, sekitar pukul 16.39 WIB Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara pun keluar menemui massa yang telah menunggunya.

( LAPORAN : Hanny )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here