Tvsumsel – Lahat, Dodo Arman didampingi Firdaus aktivis Anti Korupsi ini mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Lahat, terkait laporan yang sudah 6 bulan ditangani kejaksaan belum ada kejelasan ” Kata Dodo kepada wartawan dihubungi via ponsel nya kamis (20/6)
Saya dengan Firdaus mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Lahat menyoal laporan yang sudah lama namun belum ada tindak lanjut makanya kami datang kesini mempertanyakan sejauh mana perkembangan laporan kasus proyek sarana air bersih sumber dana APBN senilai Rp 115 Milyar ungkap ,” Dodo.
Dodo Arman selaku Ketua NCW Lahat selalu getol menyuarakan masalah korupsi “Lawan Korupsi” dia mengatakan sengaja datang ke Jaksaan Negeri Lahat untuk mempertanyakan laporan yang sudah masuk sekitar Enam bulan yang lalu, (16 Januari 2019) mengenai laporan pendahuluan proyek Sarana Air bersih yang berkapasitas 200 liter/detik yang Anggarannya sekitar lebih dari 115 milyar. Namun jawaban dari Kepala Kejari melalui Kasiintel Kejaksaan laporannya masih dalam proses, (menunggu giliran) saya sangat kecewa dengan pihak kejaksaan, ” tegas Dodo.
Masih Sambung Dodo kalau tidak tuntas di Kejari Lahat, dalam waktu dekat akan ada aksi demo di Kejaksaan Tinggi Palembang ” terangnya.
Lebih jauh Dodo mengatakan kami sangat kecewa lambannya laporan dari Nasional Coruption Watch ( NCW) makanya kami melanjutkan laporan ini Kejati Sumsel.
Terpisah pihak Kejaksaan Negeri Lahat melalui Kasi Intel Kejaksaan, Bani Imanuel Ginting SH mengatakan ”Terkait Laporan NCW sudah di terima dan di tindak lanjuti intinya sedang di pelajari,” jelas Bani Imanuel Ginting kepada awak media.
(Laporan : Reporter Bambang.MD)
