Pasukan Bregada Ala Kraton Yogya Kawal Seribu Bergodo Tumpeng Pecahkan Rekor MURI

BERBAGI

TvSumsel – Sleman, Ribuan masyarakat dari DIY dan sebagian dari Jawa Tengah memadati Taman Kuliner Desa Condongcatur, Depok, Sleman, untuk menyaksikan pemecahan rekor MURI, berupa kirab ‘Seribu Bergodo Tumpeng’ pada Minggu (01/03/2020).

Kepala Desa Condongcatur Depok Sleman, Reno Chandra Sangaji menyebutkan, Pemerintah Desa Condongcatur terbuka bagi semua masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan yang ini.
“Pesan saya kepada semua masyarakat Desa Condongcatur bahwa Condongcatur untuk semua,” ucapnya.

Reno Candra Sangaji kepada wartawan mengatakan, acara pemecahan Kirab Seribu Tumpeng ini disaksikan oleh sekitar 3 ribu orang pengunjung warga DIY dan Jawa Tengah, dan mereka sangat antusias untuk menyaksikan kirab.

Ditambahkannya, dalam acara pemecahan rekor MURI tersebut, sejumlah seribu tumpeng yang terdiri hasil bumi, dikirab atau diarak keliling, dimulai dari Balai Desa Condongcatur menuju Taman Kuliner desa setempat.

“Setiap bregodo masing-masing membawa satu tumpeng, sedangkan tujuan digelar kegiatan tersebut untuk melestarikan atau nguri-uri budaya, menumbuhkan nilai-nilai budaya yang ada di desa Condongcatur, serta untuk mengajak masyarakat agar bisa lebih guyub rukun dan bergotong-royong,” pungkasnya.

Pemecahan rekor Muri (Museum Rekor Indonesia) tersebut digelar oleh pemerintah Desa Condongcatur dan warga setempat, bertajuk Festival Tumpeng Nusantara, dengan jumlah tumpeng total ada 1000 lebih dan dikawal oleh pasukan bregada mengenakan pakaian prajurit ala Kraton Yogyakarta.

Sementara itu, salah seorang perwakilan MURI, Fida menyatakan, setelah diverifikasi jumlah total sebanyak 1007 tumpeng.
“Rekor ini diberikan atas penyelenggaraan Kirab Bregada Terbanyak dengan membawa tumpeng. Bahkan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun menyatakan rasa bangganya sekaligus mengapresiasi segenap warga Desa Condongcatur yang telah mensukseskan acara tersebut.

“Kerukunan dan kekompakan yang ditunjukkan oleh warga Desa Condongcatur, merupakan hal yang sangat berharga untuk proses pembangunan di Kabupaten Sleman,” kata Muslimatun.
Wakil Bupati menyambut baik adanya kirab seribu bregodo tumpeng tersebut, karena masyarakat bisa melestarikan kebudayaan melalui berbagai enovasi dan kreativitas.

Seusai dikirab, gunungan atau tumpeng yang terdiri hasil; bumi seperti sayur mayur dan aneka makanan lainnya selanjutnya diperebutkan kepada masyarakat atau pengunjung.

Laporan : Yahya W

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here