Editor : Wiranda Yudhis Arjuna
Pandanglah. cahaya merah.muda ini sebagai bukti getaran di dada. tak usah kau lihat kepingan kelopak bunga yang kau tulis penuh rindu
Lihatlah. setangkai kembang dalam bungamu tak pernah bungkam menyatakan kerinduan dengan doa
Pada pagi penuh zikir, bungamu sujud atas cintaNya yang sejuk dan teduh. karena getar perasaan yang kau ucapkan adalah cinta
Berkali-kali aku pasrahkan hati ini menjadi rindu. karena jarakMu yang jauh dan dekat sebagai ruang percintaan kita
Ciumlah wangi bunga di atas dataran rindu ini. karena tangkai dan kuncup yang merekah telah mengucapkan cintaNya berkali-kali
Maka pandanglah sekali lagi. karena antara bunga, warna dan tangkai yang menyungging senyum, cintalah kerinduan itu.
Tirta Bening, Januari 2019
Karya : Anto Narasoma