Terjadinya Kendala Teknis Dan Non Teknis Mengakibatkan Pembangunan Tower 20 KV Wahyuni Mandira Tertunda

BERBAGI

Tvsumsel – OKI | PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah S2JB dan Unit Induk Pembangunan SBS terus melakukan upaya maksimal dalam menyelesaikan pembanguan SUTM Wahyuni Mandira sesuai target waktu dimana SUTM ini sangat diperlukan guna menyalurkan listrik ke kawasan tambak udang Wahyuni Mandira di Desa Bumi Pratama Mandira Kecamatan Sungai Penang Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan, dengan melintasi sungai Sidang sepanjang 549,01 meter dari Wilayah Desa Sidang Muara Jaya Kecamatan Rawajitu Utara Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung ke kawasan Kabupaten OKI, Sabtu (27/02/2021).

Manajer Komunikasi PLN UIWS2JB Bakri mengatakan Target yang semula ditetapkan dapat selesai di 16 Februari 2021 belum dapat diselesaikan karena beberapa faktor kendala. Dengan ini PLN menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.

“Progres saat ini dari 4 tower yang dibangun, 2 tower sudah selesai Pondasi dan Errection. Sedangkan 2 tower sedang dalam tahap finishing pondasi, pada tahap akhir dilanjutkan dengan penarikan kabel. Dengan sumber daya yang ada yang ada, kami dapat menuntaskan di 31 Maret 2021.” Ujar Bakri.

Johar Manajer Proyek saat dihubungi telephon menyampaika  ada beberapa  kendala- kendala yang dihadapi selama pembangunan adalah sebagai berikut :

  1. Kondisi cuaca extrem yang sering hujan lebat, sehingga pekerjaan pekerjaan pondasi borepile, pengecoran pondasi dan erection tower dihentikan demi keamanan dan keselamatan pekerja.
  2. Kesulitan pekerjaan langsir material beton (semen, pasir, batu split) dan material baja tower menuju ke lokasi tower yang harus menggunakan perahu dan kapal motor.
  3. Kondisi pasang surut sungai sehingga menyebabkan pekerjaan pondasi  dan Peralatan kerja mengalami kerusakan sehingga diperlukan waktu perbaikan dan pengadaan suku cadang mesin borepile dan concrete mixer. Solusi yang dilakukan ada dengan pembuatan jembatan akses material dan rakit penempatan mesin borepile.

Dengan dukungan semua stakeholder terkait, pemerintah daerah, aparat desa, keamanan setempat dan kondisi kerja yang kondusif, kami berharap penyelesaian pembangunan ini dapat berjalan dengan lancar sesuai target sebagai komitmen dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan untuk melistriki kawasan Tambak Udang Wahyuni Mandira. [Red]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here