Gelar Rakornas Pariwisata, Menpar Kenalkan Destinasi Digital

BERBAGI

Kementrian Pariwisata terus melakukan terobosan dalam menggenjot kunjungan wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Salah satu terobosan yang dilakukan adalah dengan mengenalkan Destinasi Digital. Peluncuran Destinasi Digital dilakukan bersamaan dengan persiapan program Calendar of Event Wonderful Indonesia (CoE WI) 2018 dan sinkronisasi dengan industri pariwisata serta persiapan paket tour di masing-masing destinasi yang dikemas dalam paket tour Visit Indonesia Wonderful Indonesia (VIWI) 2018.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan untuk mencapai target wisman 17 juta pada 2018, Kementrian Pariwisata berharap Destinasi Digital menjadi salah alternatif untuk memenuhi target tersebut. Arief menguraikan kemajuan teknologi informasi seperti media sosial, telah menggeser cara pandang wisatawan dalam mengeksplorasi setiap destinasi yang dikunjungi. “Sekarang ini wisatawan sangat senang dengan selfie kemudian di update dan disebarkan,” ujar Arief saat menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata, Selasa (12/11) Di Kota Casablanca, Jakarta.

“Destinasi Digital awalnya di inisiasi dengan kegiatan-kegiatan yg dilakukan oleh Generasi Pesona Indonesia (Genpi) dengan menggelar Pasar di beberapa titik. Lho kok ini sukses, jadi trending topik,” jelas Arief. “Saat saya teliti dan berdiskusi dengan pak Renald Kasali ini masyarakat Zaman Now butuh Self Esteem,” tambah Arief.

Karena itulah Arief menggulirkan Destinasi Digital pada 2018 dengan harapan bisa membuat 100 destinasi digital.

“Dengan peran media dalam menyampaikan informasi destinasi berharap destinasi-destinasi digital baru akan tercipta dan menambah minat wisatawan untuk berkunjung,” tegasnya.

Sinkronisasi

Rakornas Pariwisata IV-2017 memfokuskan pada program Calendar of Event Wonderful Indonesia (CoE WI), dan sinkronisasi bersama industri pariwisata serta persiapan paket tour di masing-masing destiasi dalam paket tour Visit Wonderful Indonesia (VIWI) 2018.

“Kita menyiapkan CoE WI dan paket tour VIWI 2018 yang ada di 19 destinasi unggulan yang paling siap dalam mendatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia,” Ujar Menpar Arief Yahya.

19 destinasi tersebut tersebar seperti di Sumatera; Medan (Danau Toba), Batam, Belitung, Padang dan Palembang. Pulau Jawa; Jakarta, Bandung, Borobudur/Yogyakarta, Solo, Surabaya, Bromo, Tengger dan Banyuwangi. Kalimantan; Balikpapan. Bali, Nusa enggara Barat (Lombok). Sulawesi; Makassar/Wakatobi dan Manado, serta Papua Barat; Raja Ampat.

“Dengan semangat kebersamaan kita akan wujudkan dalam program paket VIWI normal atau paket VIWI hot deal 2018,” kata Menpar Arief Yahya.

Menpar Arief Yahya menjelaskan, CoE WI 2018 antara lain, mempersiapkan 100 premier event di antaranya dua even besar, yaitu Asian Games dan Annual Meeting IMF-WB yang akan menjadi momentum untuk mendulang banyak wisman serta mengenalkan destinasi wisata Indonesia.

Selain itu, Menpar Arief Yahya sekaligus me-launching VIWI 2018; E-Commerce: bookingina.com dan Asita Go serta menyaksikan Penandatangan Kerja Sama (PKS) dan MoU 75 brand dalam Co Branding WI/PI, serta Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Kemenpar dengan delapan Asosiasi Industri Pariwisata tentang VIWI 2018.(Rilis)

PRODUSER Sonny Kushardian I PASCA PRODUKSI Agustiawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here