Gerakan Mahasiswa Kawal Demokrasi GMK

BERBAGI

EDITOR : Wiranda Yudhis Arjuna

Tvsumsel – Palembang, Palembang-Mahasiswa berunjuk rasa di Monpera kemudian menuju kantor KPU provinsi, Gerakan Mahasiswa Kawal Demokrasi (GMK-Demokrasi) menyampaiman aspirasinya kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan berita bohong atau hoax yang beredar di media sosial tentang pemilu yang baru dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 yang lalu.

Rakyat Indonesia telah melaksanakan pesta demokrasi terbesar setiap 5 tahun sekali untuk pemilihan  Presiden dan Wakil Presiden dan menetapkan para wakil rakyat yang akan mewakili rakyat dalam parlemen.

Selepas 17 April 2019 justru banyak pro dan kontra yang berkembang di masyarakat ditambah lagi dua pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden telah mengklaim kemenanganya masing-masing. Unjuk rasa ini berlangsung di monpera kemudian dilanjutkan ke KPU provinsi yang dihadiri oleh beberapa universitas di Palembang seperti Tridinanti, UNSRI, BIDAR, UIN dan IBA jumlah masa diperkirakan mencapai sekitar 100 orang lebih. Kamis (25/04/2019)

Selain itu, pertarungan politik antara pihak pertahanan dan pihak oposisi membuat masyarakat bimbang dan ditakutkan termakan dengan isu yang belum jelas kebenarannya.  GMK-Demokrasi mengajak masyarakat dan seluruh elemen mahasiswa untuk menyerukan aksi damai untuk mengawal demokrasi agar kondusif.

Pasca pemilu 17 April 2019, Mengajak masyarakat untuk terus mengawal demokrasi dengan tenang dan sabar menunggu hasil keputusan dari KPU pada tanggal 22 Mei 2019 mendatang, memang diperlukan dukungan moral kepada KPU untuk fokus dalam perhitungan suara tanpa ada intervensi dari pihak manapun dan dari isu-isu yang beredar dikalangan masyarakat saat ini.

Menurut Rudianto Widodo selaku koordinator lapangan dari universitas UIN Raden Patah “harapan kami dari mahasiswa Sumsel dan juga mahasiswa Indonesia dalam gerakan mahasiswa kawal demokrasi tergabung dalam GMK- Demokrasi kami demo ini bertujuan untuk mengajak elemen masyarakat dan elemen mahasiswa untuk selalu percaya kepada pihak penyelenggara khususnya pemilu 2019, jangan sampai percaya kepada isu-isu hoax, isu-isu sara sehingga bisa memecah belah umat kita sendiri dan menghimbau kepada seluruh masyarakat dan mahasiswa untuk mempercayai penuh kepada pihak penyelenggara khususnya dalam pemilu 2019 dan kami mengajak seluruh elemen masyarakat dan elemen mahasiswa untuk menjaga kondusifitas pasca pemilu 2019, perbedaan itu adalah hal yang lumrah bagi persatuan dan kesatuan negara republik Indonesia kita jaga bersama”.

Masih kata dia “Kami adakan ini merupakan motivasi dan memberikan semangat kepada masyarakat agar dengan sabar menunggu hasil pemilu 2019 ini dengan menciptakan suasana yang kondusif yang nyaman dan damai,” imbuhnya.

( LAPORAN : Hanny )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here