Tvsumsel – Palembang | Bertempat di halaman depan Polrestabes Palembang, Kapolrestabes Palembang kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra, S.I.K., M. Si, Didampingi oleh Kasatlantas Polrestabes Palembang Kompol Muhammad Yakin Rusdi S.I.K beserta jajaran. melaksanakan rilis pemusnahan knalpot bising yang bikin gaduh dijalan raya Palembang.
Dalam kegiatan kali ini Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan menjelaskan kepada publik bahwa knalpot yang didapat saat ini berdasarkan informasi dari masyarakat kota Palembang ,yang menginformasikan perihal Kejahatan, pelanggaran dan yang paling menarik adalah kegaduhan yang diakibatkan dari suara knalpot yang dimodifikasi, sehingga pada saat malam libur atau malam minggu biasanya suara yang dihasilkan knalpot tersebut sangat mengganggu kenyamanan dan keselamatan masyarakat di kota Palembang.
Terhitung sejak awal desember 2020 hingga pertengahan Januari 2021 ini, Jajaran Satlantas Polrestabes Palembang yang di back up oleh satuan lainnya dari Polrestabes melakukan giat penertiban yang sifatnya Razia atau hunting ( Mengejar).
Sasaranya adalah kendaraan yang kebut kebutan dan penggunaan knalpot yang sudah dimodifikasi atau bising sehingga tidak sesuai dengan ketentuan dari kendaraan itu sendiri, dalam 2 minggu awal kegiatan penertiban ini pihak Satlantas Polrestabes Palembang hanya melakukan yang sifatnya teguran, yang mana pelanggar bisa mengambil kembali kendaraan nya dengan membawa knalpot sesuai standar dari kendaraan tersebut.
setelah diminggu ke 3 berdasarkan evaluasi, ternyata pelanggar tidak menunjukan penurunan angka yang signifikan, maka diberikan penindakan terhadap pelanggar tersebut yang biasanya di dominasi oleh anak anak muda.
“Hari ini kami memusnahkan sebanyak 210 knalpot yang tidak sesuai standar atau mengganggu kenyamanan” Ujar Irvan Prawira Satyaputra.
Muhammad Yakin Ikut menegaskan “buat masyarakat kota Palembang agar tidak usah lagi menggunakan knalpot racing atau knalpot yang menimbulkan kebisingan yang bisa mengganggu kenyamanan masyarakat, karena saat ini kita sedang konsentrasi dengan keadaan covid 19, kami menerima berbagai informasi dari masyarakat baik melalui sms atau whatsapp tentang adanya aktivitas yang mengganggu kenyamanan tersebut dan kami akan setiap hari mencari masyarakat yang menggunakan knalpot racing yang kerap mengganggu kenyamanan masyarakat kota” Tutupnya. [Joe]
