Tvsumsel.com –Banyuasin, Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Pembauran Organisasi Rakyat (LSM KOMPOR) Banyuasin mengajak para petani yang tergabung dalam kelompok tani untuk merambah ke tanam jagung selain tanam cabe.
Hal tersebut mereka lakukan karena melihat kondisi petani yang selama ini hanya menanam cabe dan sering mengalami kendala. Indikator atau masalah yang sering di alami para petani cabe khususnya petani cabe yang ada di Desa Pelajau Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin yaitu sering gagal panen akibat cuaca buruk sehingga lahan yang gunakan untuk menanam cabe jadi terbengkalai dan menunggu musim selanjutnya baru di gunakan lagi dengan mulai dari awal lagi menanam cabe.
Melihat kondisi seperti inilah lsm Kompor Banyuasin berinisiatif untuk mengajak para petani cabe menanam jagung. ” Selama ini kita mengamati petani cabe dan sering mendengar keluhan mereka dalam budidaya cabe, mereka mengeluhkan sering mengalami kendala seperti gagal panen akibat cuaca buruk dan para petani cabe juga pernah menanam jagung namun juga menemui kesulitan dalam hal pemasaran, nah melihat kondisi demikian kita ajak kembali para petani, selain menanam cabe juga menanam jagung”. Kata Wakil Ketua Lsm Kompor Banyuasin Pikri kepada wartawan, Selasa (27/3).
Dalam segi pemanfaatan lahan usai panen maupun gagal panen Pikri menjelaskan harus ada terobosan baru dengan cara menanam jagung.
“Kalau sudah panen cabe, kan lahan jadi terbengkalai menunggu musim selanjutnya itupun masih lama apalagi kalau gagal panen, maka kita manfaatkan untuk menanam jagung karena tanah yang di gunakan tanam cabe bagus dan subur cocok ditanami jagung, proses tanam jagung tidak rumit”. Jelasnya
Pikri juga menjelaskan tentang pemasaran jagung yang selama ini juga jadi hambatan petani untuk menggeluti budidaya tanaman jagung.
“Masalah pemasaran sudah kita cari solusinya, kita mengajak perusahaan swasta untuk menampung hasil jagung bila panen nanti dan kamipun harus menjaga kerjasama dengan perusahaan tersebut dengan baik agar semuanya berjalan lancar dan berkelanjutan”. Ungkapnya.(Topik)
