Editor : Wiranda Yudhis Arjuna
Terimalah ini wanitaku. Bunga-bunga atas keharuman yang kau ciptakan lewat pandangan
Sebelum kau tersenyum dalam.cuaca pagi, bunga bunga itu menyatakan segenggam kerinduan atas kemesraan kita
Lalu keharuman yang ditebarkan ke dalam mawar itu, kau katakan cinta, meski tak terkatakan sebagai ucapan
Terimalah bunga bunga ini sebagai kehadiranku. karena tiap napas dan detak jantungku selalu menyebut-nyebut namamu
Di jendela, pintu depan dan ruang tamu, sejumlah potret yang tergantung itu tergambar bunga-bunga atas namamu
Terimalah bunga ini sebagai kehadiran. sebab meski jarak dan tempat telah memisahkan hati kita, bunga ini dapat kau baca tanda tanda itu
Terimalah bunga ini wanitaku. karena tiap kelopak telah tertulis sejumlah doa dan zikir tentang cinta
Karena bunga dan asmara telah menyatu ke dalam riwayat firman-Nya yang menyentuh bahasa tanda tanda
Terimalah bungaku. sebab dari sejumlah taman yang memeluk kerinduan itu, engkaulah terpilih sebagai cahaya dalam warna-warni rumahku
— terimalah bunga ini, kekasih.
Tirta Bening, Januari 2019
Karya : Anto Narasoma