Editor : Jerry Ardiansyah
Tvsumsel – Lahat, Kepala Kejaksaan Negeri Lahat Jaka Suparna dalam sambutannya pemusnahan barang bukti yang digelar dihalaman kantor Kejaksaan Negeri Lahat, Kamis (18/7/2019) dia menjelaskan ada 125 perkara yaitu pidana tipiring dan pidana umum dan yang paling banyak kasus ” NARKOBA” peredarannya paling tertinggi di Kabupaten Lahat, ujar Jaka.
Dalam berita acara pemusnahan barang bukti Miras 243 botol berbagai merek, sabu 112 ,01 gram, ganja 8 batang dan 155,546 gram, ekstasi 15 butir, senpi 5 pucuk rakitan, 17 butir kaliber 38 mm. yang dihadiri Bupati Lahat Cik Ujang, Wabup Haryanto, Ketua PN Lahat, Kapolres AKBP Feri Harahap, Kasdim 0405 Mayor Inf.Agus dan Kalapas turut hadir dalam pemusnahan Barang Bukti dari tahun 2018.
Masih dikatakan oleh Kajari Lahat maraknya peredaran ” Narkoba ” di Kabupaten Lahat perlunya kerjasama dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dari kepolisian dibantu dari pihak Pengadilan maupun Kalapas dan TNI untuk pemberantasan peredaran Narkoba di wilayah hukum Kabupaten Lahat, tegas Kajari Lahat.
Ditegaskan lagi maraknya peredaran narkoba di Lahat ini tetap harus bersinergi dengan pihak terkait dan perlunya pengawasan kepada anak-anak kita ” rawannya peredaran narkoba ” dilakukannya dengan cara sosialisasi ke sekolah – sekolah maupun penyuluhan bahayanya narkoba yang merusak generasi muda masa depan bangsa.
Bupati Lahat Cik Ujang.SH menegaskan dia akan “Memberantas dari ruang lingkup di Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat dan diminta juga dukungan dari pihak Kepolisian, Pengadilan Negeri Ka lapas dan dukungan dari masyarakat” kata Cik Ujang.
Lebih lanjut dia menjelaskan untuk dilakukan pemberantasan peredaran narkoba seperti di desa – desa untuk hiburan orgen tunggal dibatasi hingga jam 12 malam tegas ” Cik Ujang.
Dia juga mengatakan bahwa Kabupaten Lahat sudah siap untuk dibentuknya BNN juga, Kabupaten lain sudah berdiri seperti Muara Enim, Empat Lawang dan Kota Pagaralam. Cik Ujang mengaku kita sudah mengajukan ke Jakarta tahun ini mudah-mudahan akan ada BNN di Lahat ” tutupnya.
(Laporan : Bambang. MD)
